Dengan munculnya era Internet dan perkembangan masyarakat manusia yang berkelanjutan, kota akan menampung lebih banyak orang di masa depan.Saat ini, China berada dalam periode urbanisasi yang dipercepat, dan masalah "penyakit perkotaan" di beberapa daerah menjadi semakin serius.Untuk mengatasi permasalahan pembangunan perkotaan dan mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, pembangunan kota pintar telah menjadi tren sejarah perkembangan perkotaan yang tidak dapat diubah di dunia.Kota pintar didasarkan pada teknologi informasi generasi baru seperti Internet of things, komputasi awan, data besar, dan integrasi informasi geografis spasial.Melalui penginderaan, analisis, dan pengintegrasian informasi kunci dari sistem inti operasi perkotaan, ia membuat respons cerdas terhadap berbagai kebutuhan termasuk layanan perkotaan, keselamatan publik, dan perlindungan lingkungan, untuk mewujudkan otomatisasi dan kecerdasan manajemen dan layanan perkotaan.
Diantaranya, lampu jalan cerdas diharapkan menjadi terobosan penting dalam pembangunan kota pintar.Di masa depan, di bidang WiFi nirkabel, tiang pengisian daya, pemantauan data, pemantauan perlindungan lingkungan, layar tiang lampu, dan sebagainya, dapat direalisasikan dengan mengandalkan lampu jalan dan platform kontrol cerdas.
Lampu jalan cerdas adalah aplikasi pembawa saluran listrik canggih, efisien, dan andal serta teknologi komunikasi GPRS / CDMA nirkabel untuk mewujudkan kontrol terpusat jarak jauh dan pengelolaan lampu jalan.Sistem ini memiliki fungsi menyesuaikan kecerahan secara otomatis sesuai dengan arus lalu lintas, kontrol pencahayaan jarak jauh, jangkauan jaringan nirkabel, alarm gangguan aktif, anti-pencurian lampu dan kabel, pembacaan meter jarak jauh, dan sebagainya.Ini dapat sangat menghemat sumber daya listrik dan meningkatkan tingkat manajemen penerangan umum.Setelah mengadopsi sistem penerangan cerdas jalan perkotaan, biaya pengoperasian dan pemeliharaan akan berkurang sebesar 56% per tahun.
Menurut data Biro Statistik Nasional, dari tahun 2004 hingga 2014, jumlah lampu penerangan jalan perkotaan di Tiongkok meningkat dari 10,5315 juta menjadi 23,0191 juta, dan industri penerangan jalan perkotaan mempertahankan tren perkembangan pesat.Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi daya penerangan Tiongkok menyumbang sekitar 14% dari total konsumsi daya sosial.Diantaranya, konsumsi daya penerangan jalan dan lanskap menyumbang sekitar 38% dari konsumsi daya penerangan, menjadi bidang penerangan dengan konsumsi daya terbesar.Lampu jalan tradisional umumnya didominasi oleh lampu sodium yang memiliki konsumsi energi yang tinggi dan konsumsi yang besar.Lampu jalan LED dapat mengurangi konsumsi daya, dan tingkat hemat energi yang komprehensif dapat mencapai lebih dari 50%.Setelah transformasi cerdas, tingkat hemat energi yang komprehensif dari lampu jalan LED cerdas diharapkan mencapai lebih dari 70%.
Hingga tahun lalu, jumlah kota pintar di China telah mencapai 386, dan kota pintar secara bertahap telah memasuki tahap konstruksi substantif dari eksplorasi konsep.Dengan percepatan pembangunan kota pintar dan penerapan luas teknologi informasi generasi baru seperti Internet of things dan komputasi awan, pembangunan lampu jalan cerdas akan mengantarkan peluang pengembangan yang cepat.Diperkirakan pada tahun 2020, penetrasi pasar lampu jalan cerdas LED di China akan meningkat menjadi sekitar 40%.
Waktu posting: Mar-25-2022
